Pixel

Sunday, October 17, 2010

Gaby "Tinggal Kenangan" The Movie (film yang diangkat dari sebuah lagu fenomenal)


(Pixel.Indo) Masih ingat lagu "Tinggal Kenangan" ciptaan Gaby yang marak diperbincangkan beberapa media beberapa tahun yang lalu? Nah... yang ini filmnya sob! Pasalnya lagu yang sempat menjadi bahan pembicaraan tersebut akan diluncurkan dalam bentuk film layar lebar dan akan tayang perdana mulai 4 November 2010. Buat yang penasaran mengenai film ini, cekidott aja deh!!


"GABY & LAGUNYA" film fiksi adaptasi karya Agnes Davonar seorang penulis blog yang di sutradari oleh Nayato Fio Nuala, menyimpan cerita tersendiri dalam hal ini. Film yang akan diputar secara serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 4 November 2010 ini, diadaptasi dari Kisah lagu Gaby yang memang fenomenal. Tak ada yang mengenali sosok Gaby, namun kisah tragis cintanya tertuang di sebuah lagu tanpa judul yang banyak menyentuh hati pendengarnya dan juga membuat merinding dengan kisah di baliknya. Ada empat atau lebih versi kisah di balik lagu Gaby, dengan beragam daerah, nama band, juga nama alias Gaby yang sering kali disebut Ega, vokalis band Caramel.

Inti berbagai versi cerita hanya satu, seorang gadis yang bunuh diri karena ditinggal mati kekasihnya dan sebelum bunuh diri, si gadis menciptakan dan menyanyikan lagu tersebut. Lokasi, nama, waktu kejadian, tidak ada yang sama. Nama Band Caramel, band asal Makassar ikut mencuat di balik kontroversi lagu Gaby. Caramel mengaku lagu misteri tersebut adalah ciptaan orisinil mereka tahun 2003 yang diberi judul Jauh.

Kisah lagu Gaby mulai muncul semenjak akhir tahun 2007 dibeberapa situs online seperti YOUTUBE, GOOGLE dan 4SHARED. Kisah ini mulai populer di media TV pada pertengahan tahun 2008. Sampai dengan saat ini, disitus video YOUTUBE, ada 1,430 video yang menampilkan adaptasi dari lagu tersebut dan pada tahun 2008 merupakan salah satu search keyword terpopuler.

PT.Batavia Pictures mengangkat kisah fenomenal Gaby yang telah menghipnotis jutaan penduduk Indonesia akan kisah cintanya yang tragis. Setelah novelnya sukses di pasaran, kisah cinta Gaby telah siap di layar lebarkan dan akan ditayangkan pada awal November 2010. Dengan hadirnya film ini semoga para penonton dapat tersentuh oleh kisah Cinta Gaby dan kekasihnya hingga ia menciptakan lagu untuk kekasihnya.

Gaby memang hadir terlambat untuk mengisahkan hidupnya, tapi Gaby belum terlambat untuk memberikan arti perjuangan sebuah kisah cinta dan perjuangan mencapai impian lewat tekad dan keinginan walau kini Gaby telah jauh pergi seperti lagunya yang tinggal kenangan.

(http://www.rileks.com)
Read more!

Sunday, October 10, 2010

Review Film 2010 "Skyline" Alien Menyerang Los Angeles


(Pixel.Indo) Film berbasis alien yang menyerang umat manusia muncul lagi. Kali ini nggak nangung-nanggung, pasalnya film yang satu ini bener-bener bosnya alien. "Skyline", film fiksi ilmiah besutan dua bersaudara Colin dan Greg Strause (Brothers Strause) yang pernah menyutradarai "Alien vs Predator" Requiem. Cekidott deh!!

Plot cerita Skyline hampir mirip dengan film "Cloverfield" yang menceritakan sekelompok sahabat yang setelah berpesta semalaman dibangunkan oleh cahaya terang menyilaukan yang masuk melalui jendela. Belakangan diketahui cahaya terang itu berasal dari lampu sorot pesawat alien yang mulai menginvasi bumi dengan tujuan menghabisi semua populasi manusia. Los Angeles lah sasaran para alien raksasa itu! Setelah anda melihat sendiri trailer film ini, pasti bakalan naksir.

Cast : Eric Balfour, Brittany Daniel, Donald Faison, David Zayas, Scottie Thompson, Neil Hopkins, Aneliese Roettger, dan Tanya Newbould

Director : Colin dan Greg Strause

Release : 12 November 2010


Read more!

Wednesday, October 6, 2010

10 Remake Film Eropa dan Asia Terbaik

(Pixel.Indo) Tidak sedikit sineas Hollywood yang melakukan remake film-film Eropa dan Asia. Di antara film-film itu ada yang mendapat kritik positif, namun juga tidak sedikit yang malah dicemooh. Nah... berikut 10 film pilihan terbaik hasil "Remake Film Eropa dan Asia". Cekidott!!!

1) Let Me In (2010) - Let the Right One In (2008)


2) Some Like It Hot (1959) - Fanfaren der Liebe (1952)


3) 12 Monkeys (1996) - La Jetee (1962)


4) The Magnificent Seven (1960) - The Seven Samurai (1954)


5) Scent of a Woman (1992) - Profumo di Donna (1974)


6) Solaris (2002) - Solyaris (1972)


7) The Departed (2006) - Infernal Affairs (2002)


8) A Fistful of Dollars (1964) - Yojimbo (1961)


9) The Birdcage (1996) - La Cage aux Folles (1978)


10) Funny Games (2007) - Funny Games (1997)



"Let Me In" yang menduduki peringkat pertama "Remake Film" adalah hasil garapan sutradara Matt Reeves yang dirilis tahun 2010. Film tersebut merupakan remake dari film Swedia yang berjudul "Let the Right One In". Film tersebut menampilkan kisah bocah 12 tahun yang berteman dengan vampire.

Disimak dari sudut pandang cerita, Matt yang sebelumnya sukses lewat "Cloverfield" tidak banyak melakukan perubahan. Matt hanya saja memilih New Mexico, Amerika Serikat sebagai setting-nya kali ini. Sementara, "Let the Right One In" menampilkan Stockholm sebagai setting.

"Let Me In" yang dibintangi Kodi Smit McPhee mendapat sambutan positif dari kritikus film. Menurut Rotten Tomatoes, dari total 126 review film yang ada, hanya 87% yang memberikan review positif.
Read more!

Sunday, October 3, 2010

"Resident Evil Afterlife In 3D" TRAILER


(Pixel.Indo) Go Go Go!!! Buat para pecinta film animasi tak akan menyesal menonton film yang satu ini. Setelah saya kasih "Review Film" nya, nggak ada salahnya kali ini saya kasih TRAILER film "Resident Evil Afterlife In 3D" tersebut. Pasalnya film tersebut tidak akan muncul di Indonesia. Jadi Pixel'Beauty semua harus kreatif mendownload-nya atau berburu DVD-nya di berbagai toko. Nggak sabar nonton TRAILER-nya yah? Cekidott dehh!!!

"Resident Evil Afterlife In 3D" TRAILER


Read more!

"Resident Evil Afterlife 2010" Alice Mampir ke Kota Harapan


(Pixel.Indo) Demam 3D belum lagi usai. Giliran seri keempat "Resident Evil". Tidak tanggung-tanggung, film berjudul lengkap "Resident Evil Afterlife" ini dibuat dalam versi 3D dan IMAX tapi sepertinya yang format layar superbesar ini tidak hadir di Indonesia.

Format 3D lebih kurang dalam film garapan Paul WS Anderson ini sedikit banyak bisa menjadi nilai lebih, walau akhirnya kita menjadi sadar bahwa versi normalnya tidak jauh beda.

Film ini masih berfokus pada Alice (Milla Jovovich) yang melawan Umbrella Corporation, perusahaan yang membuat eksperimen hingga menyebabkan penyakit menular dan membuat satu kota menjadi zombie. Perusahaan itu pula yang mengejar Alice untuk diambil darahnya untuk penyembuhan infeksi, dan penonton tentu maklum maksud yang sebenarnya. Alice juga masih sibuk mencari orang-orang yang belum terinfeksi.

Lantas di mana bedanya? Oh iya, di awal. Dijelaskan Alice tertusuk suntikan yang membuatnya kembali menjadi manusia normal. Tapi tetap saja tidak menunjukkan perbedaan signifikan, Alice tetap menjadi wanita super yang mengalahkan zombie alias undead yang jumlahnya ribuan itu. Dan bagaimana ceritanya kok tiba-tiba ada zombie raksasa yang kepalanya tertutup karung, membawa kapak supergede?

Dan makin lama film ini makin menunjukkan kemiripannya dengan trilogi 'Matrix'. Puluhan cloning Alice memburu bos Umbrella, ruangan di kapal Arcadia dan kostum-kostumnya yang didominasi putih (ingat adegan pertemuan dengan sang kreator?), slow motion dan adegan peluru keluar dari pistol berjalan merambat, dan gaya big boss Albert Wesker (Shawn Roberts) sosok yang punya kekuatan super yang sama dengan Alice yang mirip tokoh Agent Smith yang diperankan Hugo Weaving. Ada apa ini?

Tapi, mari kita tengok jalan ceritanya. Sebagaimana film Zombie lainnya (walau di sini lebih banyak action Alice daripada Zombienya), atmosfir film ini adalah Armageddon, sebuah dunia yang hampir hancur dan nyaris tanpa harapan. Di Kota Malaikat Los Angeles, zombie hadir di mana-mana. Yang ada hanyalah rombongan Zombie, sangat sedikit survivor, dan sebuah radio yang menyatakan ada lokasi yang aman dari infeksi dan bisa melindungi siapapun. Tempat itu bernama Arcadia.

Masalahnya, Alice dan teman-temannya, termasuk Claire (Ali Larter) teman seperjuangannya di film sebelumnya, harus keluar dari rumah pertahanan mereka, yang adalah penjara dengan sistem keamanan yang mumpuni. Sejauh ini, penonton diajak bertanya, bagaimana nasib Umbrella, setelah kejadian naas yang menimpa mereka dan CEO-nya di Tokyo saat awal film? Dan tentu kita bisa menebaknya dengan mudah.

Tentu saja banyak perkelahian dan baku hantam seru di film berdurasi 97 menit itu. Maklum, film ini hasil adaptasi video game 'Resident Evil 5'. Apalagi ada Chris Redfield, abang Claire, salah satu karakter utama di permainan itu, tampil untuk pertama kalinya. Dan kita disuguhi dengan 3D, sang produser menyewa 3D Fusion Camera System milik James Cameron. Juga karakter semacam zombie raksasa dan dua anjing jadi-jadian serta zombie yang dari mulutnya mengeluarkan organ hisap mirip tentakel gurita.

Dan tentu saja perselisihan antara anggota grup yang selamat itu, misalnya Chris yang dituduh pembunuh, karena ditemukan di sel khusus mirip Hannibal Lecter di film 'The Silent of the Lamb' atau lagak sang produser yang ingin cari selamat sendiri. Tapi, selebihnya apa? Saksikan sendiri ya biar jelas! hehe...!(http://detikhot.com)
Read more!

Click here now!!!

"SIGN UP NOW FOR $"
Pixel
Pixel