Pixel

Sunday, October 3, 2010

Kemana Kita Setelah 2012? "Planet Mirip Bumi Ditemukan"


(Pixel.Indo) Banyak media yang menyatakan akan terjadinya "Badai Matahari" pada akhir tahun 2012 nanti. Dan banyak peneliti dari seluruh dunia yang melakukan research mengenai hal tersebut. Intinya, "Sekecil Apapun, Sesingkat apapun, BADAI MATAHARI berlangsung, akan sangat mempengaruhi Galaksi Bima Sakti milik kita ini". Akankah hancur? Akankah hari tersebut adalah hari kiamat bagi kita semua? Atau akankah hari tersebut menjadi awal terlahir kembalinya kehidupan di bumi? "Hanya Allah yang tahu". Lalu mau kemana kita jika bumi ini memang benar-benar hancur?

Para ilmuwan rupanya mengamati pergerakan suatu bintang - yang mereka sebut Gliese 581. Para astronom di Amerika Serikat (AS) mengaku telah menemukan suatu planet di luar tata surya yang dihuni Bumi (Galaksi Bima Sakti), namun bisa jadi cocok untuk dihuni makhluk hidup. Posisi strategis planet itu mirip dengan Bumi.

Posisi planet itu berjarak 120 triliun mil atau sekitar 193,1 triliun kilometer dari Bumi. Pertanyaannya, bagaimana mereka bisa mengetahui planet itu?

Peneliti dari Universitas California di Santa Cruz, Steven Vogt dan R Paul Butler, astronom dari Carnegie Institution di Washington mengungkapkan bahwa mereka sama-sama menggunakan teleskop canggih di darat. Namun, mereka tidak langsung menemukan planet harapan itu.

"Gliese 581" selama lebih dari sebelas tahun, bintang itulah yang menjadi orbit dari suatu planet mirip Bumi, yang belakangan mereka temukan.

Planet itu merupakan yang keenam yang ditemukan tim ilmuwan yang mengitari Gliese 581. Menurut Vogt, dua planet lain tampak menjanjikan untuk dihuni. Sedangkan yang lainnya terlalu panas.

Sebaliknya, planet kelima yang mereka temukan malah terlalu dingin. Justru planet keenam yang mereka anggap cocok, sehingga disebut "Goldilocks". Artinya kondisi planet itu tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas karena posisinya tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari bintang.

Tadinya, planet itu akan dinamai Gliese 581g, mengingat bintang yang menjadi pusat rotasi disebut Gliese 581a. Namun, Vogt tidak setuju dengan penamaan itu. "Itu bukan nama yang sangat menarik, apalagi ini menyangkut planet yang indah", kata Vogt.

Dia lebih suka planet itu sesuai dengan nama istrinya. "Saya menyebut planet itu Dunia Zarmina", kata Vogt.

Gliese 581 dianggap sebagai "Bintang Cebol" hanya sepertiga dari matahari. Oleh karena itu, menurut Butler, Gliese 581 tidak akan bisa langsung terlihat dari teleskop biasa dari Bumi meski berada di konstelasi Libra.

Penemuan para astronom itu dipublikasikan di media Astrophysical Journal dan juga diumumkan oleh National Science Foundation, Rabu 29 September 2010.

Don't miss another news!!!



0 komentar:

Post a Comment

Click here now!!!

"SIGN UP NOW FOR $"
Pixel
Pixel